Sabtu, 31 Oktober 2009

APA PANDANGAN ANDA DENGAN LOGO INI


Bagaimana suasana malam pertama di alam kubur… Bagaimana kedasyatan siksaannya…? Dosa-dosa apakah yang menyebabkan siksaan kubur…? Bagaimana kaedah menjemput kematian terindah…? “Setiap yang bernyawa pasti merasai mati, Wahai jiwa yang tenang, Pulanglah kehadrat Tuhan mu dengan gembira dan diredhai, masuklah dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuk pula dalam syurga-Ku…”Pada hari itu ia begitu bahagia, menikmati indahnya alam ciptaan Allah, bersama anak dan keluarga, penuh keceriaan, hidup dalam kesenangan dan kehidupan yang terjamin, tertawa melihat telatah anak-anaknya, demikian pula dia ditertawakan oleh anak-anaknya… lalu tiba-tiba ia didatangi oleh suatu malam, malam disaat dia dijemput oleh kematiannya… Sakarat….. Sakaratul Maut…. “Dan datangnya sakaratul maut itu benar…
Itulah yang kamu selalu lari dari padanya… Ditiuplah sangkakala Hari terlaksananya Ancaman… Setiap jiwa datang dengan malaikat yang jadi saksi… Sungguh kami lalai akan kenyataan ini… Maka kami singkapkan kakitanganmu, pada hari itu hingga penglihatanmu menjadi jelas” (Qaf: 19-22).Malam itulah malam pertama ia berada dalam alam kubur… sendiri dikecam oleh kesunyian, tanpa anak dan isteri/suami juga sahabat karib… yang ada hanyalah amal… inilah malam pertama anak kita menjadi yatim, dan isteri/suami kita menjadi janda/duda… malam pertama yang menggusur dari tempat tidur yang empuk menuju dinginnya tanah berselimutkan kafan… inilah malam yang mengusir kita dari rumah mewah dan megah.. menempati liang lahad yang gelap dan sempit… kelmarin malam kita masih berpesta, makan dan minum bersama sahabat karib… tiba-tiba kita masuk pada malam pertama dimana kita menjadi santapan cacing tanah dan serangga… pada malam ini kita baru sedar..
Ternyata… HARTA, KELUARGA, PEKERJAAN yang keras kita mencarinya sampai lalai dari mengingati Allah… tidak sedikitpun daripada semua itu menemani dan membela kita… Allah SWT berfirman, “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kedalam kubur, janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu” (At-Takatsur: 1-3)Inilah malam episod pertama dari alam akhirat, kuburan boleh menjadi taman syurga, sebaliknya ia boleh menjadi satu lubang dari lubang-lubang neraka… inilah kematian datang dengan tiba-tiba… ia datang tepat pada waktunya… tidak lambat dan tidak cepat… meragut dengan paksa, melenyapkan segala nikmat dunia.. tidak pernah menilai kita tua atau muda, kaya atau miskin, sihat atau sakit… ia datang untuk mengeluarkan manusia dari alam kehidupan yang selama ini kita jalani.. ketahuilah rumah yang kukuh dan megah tidak akan mampu membentengi datangnya sang pencabut nyawa…
Banyaknya wang di bank tidak mampu memberi rasuah kepada Malaikat untuk undurkan waktu kematiannya… inilah realiti kematian… sudah bersiapkah kita menghadapi malam pertamanya… Bukankah Rasulullah Saw ada bersabda “ Orang yang bijak adalah yang sentiasa mengingati mati di antara kamu, dan ada bekalan setelah kematiannya..” Marilah kita siapkan bekalan untuk menjadi penyinar di alam kubur nanti… demi Allah, tiada yang sanggup menerangkannya melainkan dengan iman dan amal yang soleh..Metode Menjemput Kematian…“Kematian adalah nasihat terbaik dan guru kehidupan, sedikit sahaja kita lengah dari memikirkan kematian, maka kita akan kehilangan guru terbaik dalam kehidupan” Sesungguhnya manusia telah memilih bagaimana akhir hidupnya… dan pilihan itu ada pada bagaimana ia menjalani kehidupannya… sebagaimana ia menjalani kehidupannya seperti itulah berakhirnya kematiannya… kerana sesungguhnya dengan menjalani kehidupan bererti kita sedang menuju kepada kematian kita…
Pernahkah kita mendengar berita tentang seorang penzina mati di katil hotel diatas perut pasanganya… seorang penagih dadah mati ketika menghisapnya… dan para penjudi mati diatas meja judinya… begitu juga kita pernah mendengar ahli ibadah mati di atas tikar sejadahnya… Alangkah malangnya, saat ajal tiba kita masih berlumur dosa berbalut nista… inilah malam pertama kita DI ALAM KUBUR… sendiri, di cekam sepi gelap yang tidak pernah terbayang… hilanglah sudah… semua gemerlapnya DUNIA… RUMAH dengan jerih payah bertahun-tahun telah kita bangunkan… ISTERI/SUAMI dan pengabdiannya begitu tulus… ANAK, yang padanya darah daging kita… ORANG TUA yang titisan kasih sayangnya.. mengalir di tubuh kita… dan PEKERJAAN, yang bermati-matian kita habiskan waktu untuknya… KERETA MEWAH yang selalu menjadi kebanggaan… tapi kini hari itu telah pergi… masa pun telah tiada… yang tersisa hanya dosa… yang terus terbayang… TERINGAT… akan ISTERI/SUAMI yang sentiasa dinafikan hak-haknya… ANAK, yang telah kita kotori tubuhnya dari nafkah yang HARAM… ORANG TUA, yang di sisa hidupnya belum sempat dibahagiakan… SAHABAT KARIB, yang meminta bantuan kita biarkan… dan KAWAN-KAWAN, yang telah banyak kita kecewakan… Ya ALLAH, masihkah ada hari milik-Mu untukku… agar boleh ku lunaskan segala urusan… lilitan hutang yang belum terbayar… banyaknya AMANAH dan KEPERCAYAAN yang tidak disampaikan… beribu JANJI yang sering diingkari… dan WANG RASUAH, yang telah kita nikmati dan kita bagi… namun kini, PINTU-MU… sudah tertutup rapat… bertaubat sudah terlambat, menyesali diri sudah tidak bererti… dan tinggallah sendiri menanggung beban DOSA dan KESALAHAN yang tidak terMAAFKAN… merasakan PENDERITAAN yang PANJANG yang tiada berakhir… SEKARANG, adakah dalam hati kita MATI itu sebagai PENASIHAT..??? Semoga selagi masih ada waktu…
Fasa-Fasa Alam Kubur
Kesempitan kubur, pertanyaan malaikat, azab atau nikmat kubur, ditempatkannya ruh dan kebangkitan… Alam kubur adalah alam perantaraan kehidupan dunia dan akhirat yang dimulai setelah kematian dan berakhir selepas kebangkitan… selama masa ini, seorang yang beriman merasa bahagia… sementara orang kafir merasa sengsara… orang yang sudah mati akan dihimpit dalam kubur… siapa pun ia kafir atau muslim akan merasakan himpitan kubur… bezanya penyimpitan yang dirasakan seorang mukmin tidak berlaku selamanya, tidak seperti orang kafir yang akan berterusan himpitan kuburnya sampai hancur tulang-tulangnya…Sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Sesungguhnya kubur itu memiliki himpitan, seandainya ada orang yang selamat darinya, maka selamatlah Sa’ad Bin Mu’adz…” Sa’ad Bin Mu’adz akan mengalami himpitan kubur, padahal ia adalah seorang pemimpin penuh kemuliaan, kematiannya menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit, Kasyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat…
Hadis yang diriwayatkan oleh Nasa’I dari Rasulullah SAW: “Kematiannya menggoncangkan ‘Arasy, dibukakan baginya pintu-pintu langit, pintu yang banyak, Kesyahidannya disaksikan oleh 70 ribu malaikat, maka sungguh ia mengalami himpitan kubur, kemudian Allah melapangkanya.” Apabila Sa’ad Bin Mu’adz seorang pemimpin yang besar, hamba Alah yang soleh dan mendapatkan mati Syahid mengalami himpitan kubur… bagaimana dengan kita..? Allahuakhbar… Ya Allah Terimalah taubat-ku… selamatkanlah aku dari azab kubur… Rasulullah SAW bersabda “Seorang manusia apabila diletakkan dia di dalam kuburnya dan sahabatnya berpaling pulang sedang ia mendengar suara sandal mereka akan datang kepadanya dua malaikat dan mendudukkannya dan bertanya…
SIAPAKAH TUHAN-MU…?,
SIAPAKAH NABI-MU…?,
APAKAH AGAMA-MU…?...
dia menjawab, ALLAH ADALAH TUHAN-KU…
MUHAMMAD ADALAH NABI-KU…
ISLAM ADALAH AGAMA-KU…
Terdengarlah seruan dari langit, “Benar.. Hambaku, hamparkan baginya tikar dari syurga, lalu angin dan wangi syurga datang kepadanya kemudian kubur diluaskan seluas mata memandang, seorang yang rupawan datang menemaninya, yang tiada lain itulah amal solehnya.” (Hadis riwayat Ahmad, Abu Daud, Hakim dan Baihaqi).
Benarkah kita… boleh menjawabnya…? Dari lisan yang jarang menyebut Asma-Nya… dan ibadah yang sering kita remehkan… Serta sunnah Rasul… yang kita abaikan… pada saat itu… kita hanya mampu menjawab… TIDAK… TIDAK… TIDAAAKKKKK... Terdengarlah suara penyeru dari langit… Hambaku ini seorang pendusta… Hamparkan padanya tikar dari api neraka, bukakan baginya pintu neraka, panas dan keringnya neraka mendatanginya…
Kubur disempitkan sampai pecah tulang-tulangnya… seorang berwajah buruk berpakaian buruk dan berbau busuk datang kepadanya… Yang tiada lain itulah amal buruknya… Tragedi… Siksa Kubur“Aisyah Ra bertanya tentang azab kubur, Rasulullah SAW menjawab: Ya, azab kubur pasti ada.” (HR. Bukhari – Dalam Kitab Al-Janaiz).“Aisyah Ra meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW berdoa dalam solatnya, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur…” (HR. Mutafaqun Alaih).“Ketika orang-orang yang derhaka kepada Allah tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat, lalu ia dipukul dengan besi… hingga ia menjerit dengan teriakan yang sangat keras… didengar oleh semua makhluk Allah, kecuali Jin dan Manusia,” (HR. Bukhari dan Muslim).Saatnya kita menyaksikan… kejadian nyata tentang siksa kubur yang berlaku di Jazirah Arab… Seorang pemuda yang dikeluarkan dari kuburnya setelah beberapa jam dia dikuburkan… Akibat mengalami azab kubur, pemuda tersebut telah berubah wajah dan jasadnya… Pemuda tersebut merupakan remaja muslim yang meninggal pada usia 18 tahun… seorang pemuda yang rosak akhlak dan agamanya… dan sering melalaikan solat… hampir tiga (3) jam pemuda tersebut dikuburkan, pihak keluarga meminta kubur tersebut digali semula untuk keperluan tertentu…
Dan apa yang terjadi selepas mayat tersebut dikeluarkan… pandangan yang sangat mengaibkan… Rambut yang hitam menjadi putih… Dari mulut dan hidung keluar darah yang masih merah pekat… seperti baru mengalami siksaan kubur yang sangat keras… seperti ada yang memukul dibahagian belakang kepalanya… dengan wajah seperti dilemas dan membeku… Bagi seorang muslim… ini adalah pengajaran yang sangat-sangat berharga agar segera memperbaiki hidupnya… dengan bertaubat dari dosa-dosa yang telah dilakukan…Sementara itu… sebagai pengajaran dan iktibar untuk kita…
Suara jeritan jutaan manusia di alam bumi yang lain… di sebuah lubang galian yang berada di daerah Siberia… Dr. Azzacove bersama kumpulannya telah melakukan sebuah kajian tentang pergerakan perut bumi di daerah Siberia, Rusia… kemudian mereka memasang alat pembesar suara supersensitive untuk mendengar suara pergerakan perut bumi… sebuah penemuan yang sangat mengejutkan, ketika mesin penggali sampai pada salah satu perut/kulit bumi… dari ruang/alam bumi yang lain, terdengar suara manusia berteriakan sangat keras dalam kesakitan… bahkan suara jeritan itu jumlahnya bukan seorang tetapi ribuan bahkan jutaan orang… sebagai seorang muslim kita tidak akan ragu lagi bahawa suara tersebut adalah suara manusia yang sedang disiksa di ALAM KUBUR…
Sebab-Sebab Siksa Kubur…Ibnu Qoyyim Rahimahullah, dalam kitab Ar-Ruh menyebutkan ada beberapa dosa dan maksiat yang dapat menyebabkan kita disiksa di ALAM KUBUR, diantaranya :
1. Melalaikan Solat
2. Membaca al-Quran kemudian melupakannya
3. Tidak bersuci setelah membuang hadas kecil
4. Berkata bohong
5. Tidak membayar zakat
6. Corak kehidupan yang berlebih-lebihan
7. Memakan riba
8. Rasuah
9. Memfitnah sesama saudara muslim
10. Khianat terhadap amanah
11. Enggan menolong sesama muslim
12. Meminum arak
13. Berzina
14. Membunuh
“Wahai anak Adam… Sesungguhnya apa yang kau minta dari-Ku… dan yang kau harapkan dari-Ku… Ampunan-Ku bagimu yang meminta dan tidak bagi yang enggan…”“Wahai anak Adam… Meskipun dosamu sepenuh petala langit… kemudian engkau meminta ampun pada-Ku… Ampunan-Ku bagimu dan tidak bagi yang enggan…”“Wahai anak Adam… Seandainya kau datang pada–Ku dengan kesalahan seluas bumi… kemudian engkau datang kepada-Ku… dan tidak berbuat syirik pada-Ku dengan sesuatu pun… Sungguh Aku akan berikan kepadamu ampunan…” Ya Allah… terimalah taubatku… Ya Allah… terimalah taubatku… Ya Allah… terimalah taubatku… Alangkah bahagianya… seandainya maut menjemput kita sedang berurai air mata merasakan manisnya iman dalam sujud penghambaan… rindu akan perjumpaan dengan-Nya…Alangkah indahnya air mata yang selalu berlinang dari munajat seorang anak soleh kepada Allah… Merindukan kemuliaan dan keselamatan bagi kedua orang tuanya… taburan doanya menjadi cahaya yang menerangi dari gelapnya ALAM KUBUR… Doa-doanya menghantar kepulangan orang tuanya pada Allah dalam Husnul Khatimah… rintihan dan munajatnya menjadi benteng yang kukuh sebagai penghalang dari azab dan siksa kubur… Doa yang tiada terputus mengalir dari ketulusan dan keheningan hati agar orang tuanya dalam kasih sayang Allah…
Rujukan :1. Kitab Ar-Ruh : Ibnul Qoyyim, 2. Kitab Al-Janaiz : Imam Bukhori, 3. Kitab Awwalu Lailatin Fil Qobr : Dr. Aidh Al-Qorni, 4. The Spectacle Of Death : Khwaja Muhammad Islam, 5. Grave Punishment : Al-Sunna.
Nukilan Oleh : Luqiem ~ Pada 2/09/2

AL-FATIHAH- USTAZ NAWAWI TELAH KEMBALI KE RAHMATULLAH


ASSALAMUAIKUM, HARI INI SUASANA AGAK PILU MENYELUBUNGI DI HOSPITAL SULTANAH AMINAH . USTAZ NAWAWI HARUN YANG MERUPAKAN AKTIVIS ABIM DAN TOKOH AGAMA TELAH KEMBALI KE RAHMATULLAH PADA PUKUL JAM 6.15 PETANG ( SABTU 31 OKTOBER 2009 ). ABIM DAN BARISAN WADAH KOTA TINGGI KHASNYA MENGUCAPKAN TAKZIAH KEPADA AHLI KELUARGA USTAZ NAWAWI .

JENAZAH, INSYA-ALLAH AKAN DIKEBUMIKAN PADA ESOKNYA ( HARI AHAD ) DI BANDAR TENGGARA. SALAM TULUS IKHLAS DAN SALAM PERPISAHAN TERAKHIR BUAT ALLAHYARHAM USTAZ NAWAWI DARIPADA HJ BAHARUM ,SDR AHMAD SIHAB , USTAZ ZAWAWI , USTAZ SAMSURI , USTAZ BAKAR ,CIKGU KHALID DAN RAKAN -RAKAN SEPERJUANGAN YANG LAIN . SEMOGA BERBAHAGIA DI ALAM SANA. AL-FATIHAH.


Pergi Tak Kembali

Setiap insan pasti merasa

Saat perpisahan terakhir

Dunia yang fana akan ditinggalkan

Hanya amalan yang dibawa

Terdengar sayup surah dibaca

Sayunya alunan suara

Cemas di dada...lemah tak bermaya

Terbuka hijab di depan mata

Selamat tinggal pada semua

Berpisahlah kita selamanya

Kita tak sama nasib di sana

Baikkah atau sebaliknya

Amalan dan takwa jadi bekalan

Sejahtera bahagia pulang...ke sana

Sekujur badan berselimut putih

Rebah bersemadi sendiri

Mengharap kasih anak dan isteri

Apa mungkin pahala dikirim

Terbaring sempit seluas pusaraS

oal-bicara terus bermula

Sesal dan insaf tak berguna lagi

Hancurlah jasad dimamah bumi

Berpisah sudah segalanya

Yang tinggal hanyalah kenangan

Diiring doa dan air mata

Yang pergi takkan kembali lagi

DOA IMAM MEKAH YANG MENYAYAT HATI




Doa Imam besar Mekah hingga menangis...Beliau telah ditangkap selepas selesai doa tersebut ... semuga ALLAH menetapkan Imannya.Ya Allah, Yang memiliki segala Keagungan dan Kebesaran. Ya Allah, Yang maha Berkuasa, Yang Agung, Yang Maha Besar, Yang Maha Tinggi. Kami memohon Keagungan dan Kekuasaan-Mu. Dan kemenangan bagi seluruh mujahiddin yang berjuang pada jalan-Mu. Ya Allah, tetaplah di sebelah mereka dan bersama-sama mereka. Anugerahkanlah kejayaan, dan perkukuhkanlah kedudukan mereka. Ya Allah, satukan wawasan mereka, tetapkanlahlah sasaran senjata mereka, dan teguhkanlah kata-kata mereka, Ya Allah, cekalkanlah hati-hati mereka. Ya Allah, uruskanlah dan musnahkanlah musuh mereka.


Ya Allah, usirkanlah perhimpunan mereka, hancurkanlah integriti mereka, lemahkanlah kekuatan mereka, dan tanamkanlah ketakutan ke dalam hati mereka, Ya Allah, nasib kami ditangan-Mu, dan urusan kami akan dikembalikan kepada-Mu, dan keadaan kami tidak terlindung dari pengetahuan-Mu, Kepada-Mu serahkan kesengsaraan kami, Dan jiwa kami, dan kepada-Mu kami mengadu, Kepada-Mu dan hanya kepada-Mu sahajalah kami mengadu tentang kekejaman mereka yang menindas, Dan kekejaman "Faajirin", Dan kemarahan mereka yang dikhianati oleh penjenayah. Hanya kepada-Mu, Ya Allah, kami mengadu tentang kekejaman dendam Kristian, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (dan lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan, (lagi) Ya Allah, kegelapan penindas telah dipanjangkan.Dendam golongan atheis telah berterusan jauh.


Dan ... Pemimpin penjenayah Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Kirimkan kepada mereka tangan-tangan kebenaran ... Untuk mengangkat dengannya penghinaan kami, Dan untuk mengembalikan kepada kamu penghormatan kami, Dan untuk memusnahkan musuh kami dengannya, Ya Allah, (berhenti) Ya Allah, Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, (lagi) Engkau uruslah sumber kekejaman dan penindasan, Ya Allah, Kirimkan Kekuasaan-Mu menentang Amerika, Pusat kekufuran dan fasaad (lagi) Kirimkan kekuasaan-Mu menentang Amerika, (lagi) Pusat kekufuran dan fasaad, Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Mereka menyebarkan fasaad di bumi-Mu.Dan mereka membunuh hamba-Mu, Dan mereka menghina agama-Mu (lagi) Ya Allah, kami menyedari tentang mereka, Dan di atas mereka segala kekuatan, Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka, (lagi) Ya Allah, Kirimkan kekuasaan Kamu menentang mereka. Ya Allah, hantarkan kepada mereka ribut kaum Aad, dan tangisan kaum Thamud, Dan taufan kaum Nuh, Ya Allah, Hantarkan kepada mereka sesuatu yang diturunkan dari langit, Dan dari apa yang keluar dari bumi, Ya Allah, Engkau pecah-belahkan negara mereka, Ya Allah, Jadikanlah negara mereka berpecahbelah dan pisahkanlah mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berkuasa, Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, (lagi) Engkau tundukkanlah mereka di bawah genggaman hamba-Mu, Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan. (Lagi) Ya Allah, Jadikanlah ribut taufan melanda mereka berterusan.(berhenti 30 saat) Ya Allah, bebaskanlah saudara-saudara kami yang ditawan, Ya Allah, bebaskanlah mereka, Ya Allah, berilah kekuatan kepada mereka, Ya Allah, Teguhkanlah keimanan mereka, Ya Allah, jadikanlah segala kemungkinan untuk mereka, Ya Allah, urusilah orang-orang yang menyiksa mereka.


(Lagi) Ya Allah uruskanlah orang-orang yang menyiksa mereka, Ya Allah hapuskanlah mereka dengan kuasa-Mu dan Kekuasaan-Mu,Ya Allah, jadikanlah perancangan mereka menentang kami sebagai sebab kepada kehancuran mereka, Dan kelicikan mereka, sebagai kelicikan terhadap mereka, Ya Allah, Tuhan sekalian alam, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Yang Maha Besar dan Yang Maha Pengasih, Yang Mendengar segala doa, Yang terdekat, untuk menerima doa, Kami berdoa kepada-Mu, menyedari janji-janji- Mu, dan penerimaan-Mu. Kerana Engkau telah berfirman dan kata-kata-Mu adalah benar: "Mintalah kepada-Ku, Aku akan menerima permintaanmu", Ya Allah, terimalah doa kami, (lagi) Ya Allah, terimalah doa kami,Ya Allah, Yang Maha Kekal, Yang Maha Agong, Yang Maha Berkuasa di atas segala yang ada di langit dan bumi, kami memohon agar Engkau selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, (lagi) Ya Allah, selamatkan al-Aqsa daripada kejahatan Yahudi, Ya Allah, bebaskanlah al-Aqsa daripada setiap kegelapan hati orang-orang kafir, Ya Allah, rehatkanlah kami dalam membebaskan Aqsa, dan kalahkanlah dendam Yahudi, Ya Tuhan yang Maha besar lagi Maha Pengasih, Seluruh makhluk merendah diri kepada-Mu, patuh, ... Ya Allah, Penciptakami dari satu ruh, Ya Allah, Yang Maha Tinggi kedudukan-Mu, Ya Allah, Yang mempunyai kekuatan yang Maha Kuat, kami memohon kepada keagongan Islam dan umat Islam.Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, lindungilah para ulama yang berkerja keras (lagi) lindungilah para ulama yang berkerja keras, Dan teguhkanlah mereka yang ikhlas menyeru manusia pada jalan-Mu, Dan angkatlah kedudukan mereka yang menyeru kepada yang maaruf dan mencegah dari yang mungkar, Dan anugerahkanlah keampunan yang sama kepada umat Islam yang menyertai mereka, Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berkuasa, Ya Allah, Yang Maha Besar lagi Maha Pengasih, Ya Allah, dia yang menyerah diri untuk menghancurkan mereka, Yang bercakap untuk memburukkan kehormatan mereka, Dan mencari tempat perlindungan mereka, Dan mereka yang tidak Engkau berikan petunjuk, Ya Allah, jadikanlah kesengsaraan destini mereka, Ya Allah, kekacauan di jalannya, Ya allah, tukarkanlah kesihatan mereka kepada kesakitan, Dan kekuatan mereka kepada penyakit, Dan kekayaan mereka kepada kemiskinan, Dan kekuasaan mereka kepada kelemahan.


Amin Ya Rabbal 'alamin!

2 MATA YANG TIDAK AKAN TERSENTUH API NERAKA


ORANG MIKMIN DAN ORANG KAFIR






Tidak semua perkara yang benar itu logik
Kisah 1: Seorang kafir (OK)berkata pada orang mukmin (OM) yang sedang berwudhuk:

OK: "Kenapa kamu wudhuk?
OM: "Aku tadi batal wudhuk sebab terkentut"
OK: " Aku heran, kamu kentut di belakang tapi kenapa kamu cuci muka, tangan, kepala dan kaki kamu? Kenapa kamu tidak cuci tempat yang keluar kentut?
OM: "Ini arahan Tuhanku, aku taat saja"
OK: "Jelas sekali agama kamu ini tidak benar. Arahannya tidak logik sama sekali"
OM: "Kebenaran itu tidak semestinya logik"
OK: " Apa buktinya?
OM: Yuk ikut aku OM membawa OK ke sebuah pintu.

Lalu OM memegang tangan OK, kemudian menyepit tangan OM dengan pintu itu.
OK menjerit kesakitan.
OK: Aduh tangan aku sakit...tolong lepaskan tangan aku!
OM: Baiklah...inilah jawabanku: tangan kamu yang sakit, tapi kenapa mulut kamu yang menjerit.
OM pun meninggalkan
OK yang bodoh sombong itu dalam kesakitan... .Tidak semua perkara yang logik itu benar
Kisah2: Seorang kafir (OK) berkata kepada orang mukmin (OM)>OK: Tuhan kamu sungguh tidak adil
OM: Kenapa?
OK: Tuhan kamu menghukum manusia dan syaitan yang jahat di dalam neraka yang terbuat dari api. Tentu saja manusia tersiksa tapi syaitan enak saja.
OM: Kenapa begitu?
OK: Yalah...manusia dicipta dari tanah, kalau dibakar dengan api hangus, sakitlah. Tapi syaitan dicipta dari api, kalau dibakar dengan api relaks lah....tdk terasa apa-apa....
OM: Tidak begitu. Tuhan aku kata, mereka semua akan tersiksa...
OK: Ah...tdk mungkin. Logiknya manusia saja yg tersiksa, syaitan tidak
OM diam sebentar, lalu dia meninggalkan OK.
Beberapa waktu kemudian
OM datang lagi dengan membawa sebongkah tanah keras dan melemparnya tepat ke dahi
OK. Dahi OK luka berlumuran darah.
Kemudian dia membawa OM menghadap seorang hakim. Setelah mendengar cerita dari kedua belah pihak ttg kejadian itu, maka hakim bertanya pada
OMHakim: mengapa kamu lempar OK begitu?
OM : Maaf Tuan Hakim, OK mengatakan bahwa Tuhan tidak adil kerana menghukum manusia dan syaitan yang jahat di dalam neraka yang terbuat dari api. Tentu saja manusia tersiksa tapi syaitan enak saja sbb syaitan dicipta dari api.

Logiknya memang begitu, tapi itu tidak benar. TIDAK SEMUA YANG LOGIK ITU BENAR. Sebagai buktinya saya lempar dia dengan tanah. Logiknya OK, manusia yg dicipta dari tanah kalau dilempar dengan tanah tidak bukan?Tapi buktinya OK luka dan sakit. Saya tidak bermaksud menyakitinya, saya hanya mau menjawab pertanyaannya.Renungan kepada para pengagum Albert Einstein, Bill Gates, para saintis, filosof dan yang sejenis dengannyaKalau begitu, siapakah sebenarnya manusia yang paling cerdik? Einstein, dll yang kafir atau orang mukmin (walaupun dia hanya tukang kebun)?~Sumber: Saudara~

Jumaat, 30 Oktober 2009

Pengalaman seorang tahanan Teluk Guantanamo -Sami Al Hajj
















Sami Al Hajj pernah diberi makan dalam tuib.-Foto BERNAMA

"MEREKA langsung tidak mahu dengar apa-apa kebenaran," kata Sami Al Hajj, 40, dari Sudan.
Dia merupakan satu-satunya wartawan yang pernah ditahan di penjara tersohor dahsyatnya di Teluk Guantanamo selama tujuh tahun, dan beliau tidak pernah didakwa untuk sebarang kesalahan.
Menceritakan pengalamannya itu, katanya beliau ditahan oleh tentera Amerika Syarikat di Pakistan pada 2001 semasa hendak menyeberangi sempadan untuk ke Afghanistan, sebelum dibawa ke penjara Teluk Guantanamo untuk dikurung sebagai 'anggota pasukan musuh'. Beliau yang kini mengetuai bahagian kebebasan awam dan hak asasi rangkaian televisyen Al-Jazeera menceritakan pengalaman pahitnya itu untuk dikongsi bersama dengan peserta "Persidangan Kejenayahan Perang dan Tribunal Jenayah Perang 2009" di sini. Katanya semasa dikurung di Guantanamo, selain dibogelkan beliau diberi makan hanya menerusi tiub.
"Saya ditahan tanpa belas kasihan, tentera Amerika mengesyaki saya sebagai seorang wartawan yang hendak menemuramah Osama bin Laden, mereka langsung tidak peduli untuk mendengar apaapa kebenaran," katanya dan menambah tahanan dari serata dunia, termasuk dari Bosnia dan Indonesia turut dibawa ke Guantanamo. Katanya mereka tidak dibenarkan menghubungi sanak saudara kaum keluarga, di samping tidak diberitahu mengapa mereka ditahan.
"Kami juga langsung tidak tahu bila waktu untuk berpuasa, bersembahyang, atau waktu sambutan apa-apa perayaan termasuk Hari Raya," katanya.
Beliau berkata tentera Amerika juga tidak menghormati agama-agama lain, dan mereka memijak Al-Quran dan mencampak kitab suci itu ke dalam mangkuk tandas.
"Sekiranya ada tahanan yang sakit atau tercedera, mereka tidak menghantarnya ke mendapatkan sebarang rawatan, sebaliknya tahanan itu dibiarkan begitu sahaja sehingga kecederaan bertambah parah, ada antara tahanan yang terpaksa dipotong kakinya," katanya.
Sami berkata media perlu memainkan peranan mereka dan menyampaikan kisah-kisah benar, terutama mengenai Guantanamo dan perang, untuk memberi maklumat kepada orang ramai mengenai keadaan sebenar. Sami berkhidmat di AlJazeera sejak tahun 2000 sebagai jurukamera sebelum dinaikkan pangkat sebagai wartawan.
"Menerusi persidangan ini saya berharap Malaysia boleh menetapkan satu platform bagi menangani perkara ini dan mencari jalan penyelesaian membanteras perang, mendidik orang ramai serta media, dan saya benar-benar berharap mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohammad dapat membantu dalam menyuarakan gesaan di peringkat antarabangsa, supaya menghentikan perang," katanya.
Persidangan empat hari itu dilancarkan oleh Dr Mahathir semalam, yang juga bertindak sebagai pengerusi pertubuhan Keamanan Global Perdana Malaysia.- BERNAMA

Pengertian al-Qur’an



Secara Bahasa (Etimologi)
Merupakan mashdar (kata benda) dari kata kerja Qoro-’a (قرأ) yang bermakna Talaa (تلا) [keduanya bererti: membaca], atau bermakna Jama’a (mengumpulkan, mengoleksi). Anda dapat menuturkan, Qoro-’a Qor’an Wa Qur’aanan (قرأ قرءا وقرآنا) sama seperti anda menuturkan, Ghofaro Ghafran Wa Qhufroonan (غفر غفرا وغفرانا). Berdasarkan makna pertama (Yakni: Talaa) maka ia adalah mashdar (kata benda) yang semakna dengan Ism Maf’uul, ertinya Matluw (yang dibaca). Sedangkan berdasarkan makna kedua (Yakni: Jama’a) maka ia adalah mashdar dari Ism Faa’il, ertinya Jaami’ (Pengumpul, Pengoleksi) kerana ia mengumpulkan/mengoleksi berita-berita dan hukum-hukum.*
Secara Syari’at (Terminologi)
Adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan beransur-ansur.” (al-Insaan:23)
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Yusuf:2)
Allah ta’ala telah menjaga al-Qur’an yang agung ini dari upaya merubah, menambah, mengurangi atau pun menggantikannya. Dia ta’ala telah menjamin akan menjaganya sebagaimana dalam firman-Nya, “Sesunggunya Kami-lah yang menurunkan al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (al-Hijr:9)
Oleh kerana itu, selama berabad-abad telah berlangsung namun tidak satu pun musuh-musuh Allah yang berupaya untuk merubah isinya, menambah, mengurangi atau pun menggantinya. Allah SWT pasti menghancurkan tabirnya dan membuka tipudayanya.
Allah ta’ala menyebut al-Qur’an dengan sebutan yang banyak sekali, yang menunjukkan keagungan, keberkatan, pengaruhnya dan keuniversalannya serta menunjukkan bahawa ia adalah pemutus bagi kitab-kitab terdahulu sebelumnya.
Allah ta’ala berfirman, “Dan sesunguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan al-Qur’an yang agung.” (al-Hijr:87)
Dan firman-Nya, “Qaaf, Demi al-Quran yang sangat mulia.” (Qaaf:1)
Dan firman-Nya, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Shaad:29)
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (al-An’am:155)
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia.” (al-Waqi’ah:77)
Dan firman-Nya, “Sesungguhnya al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan ) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang menjajakan amal saleh bahawa bagi mereka ada pahala yang benar.” (al-Isra’:9)
Dan firman-Nya, “Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (al-Hasyr:21)
Dan firman-Nya, “Dan apabila diturunkan suatu surah maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini.? ‘ Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya sedang mereka merasa gembira. Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surah ini bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (at-Taubah:124-125)
Dan firman-Nya, “Dan al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai al-Qur’an (kepadanya)…” (al-An’am:19)
Dan firman-Nya, “Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan al-Qur’an dengan jihad yang benar.” (al-Furqan:52)
Dan firman-Nya, “Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (an-Nahl:89)
Dan firman-Nya, “Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, iaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian* terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan…” (al-Maa’idah:48)
Al-Qur’an al-Karim merupakan sumber syari’at Islam yang kerananya Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam diutus kepada seluruh umat manusia. Allah ta’ala berfirman,
Dan firman-Nya, “Maha suci Allah yang telah menurunkan al-Furqaan (al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia).” (al-Furqaan:1)
Sedangkan Sunnah Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam juga merupakan sumber Tasyri’ (legislasi hukum Islam) sebagaimana yang dikukuhkan oleh al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang menta’ati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menta’ati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari keta’atan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (an-Nisa’:80)
Dan firman-Nya, “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (al-Ahzab:36)
Dan firman-Nya, “Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah…” (al-Hasyr:7)
Dan firman-Nya, “Katakanlah, ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali ‘Imran:31)

* Maksudnya, al-Qur’an adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab yang sebelumnya. (al-Qur’an dan terjemahannya, DEPAG RI)
(SUMBER: Ushuul Fii at-Tafsiir karya Syaikh Muhammad bin ‘Utsaimin, hal.9-11)

Bayi bersama tanda lahir ayat2 AlQuran yang berubah2 dua kali seminggu


Assalaamu’alaikum w.b.t……. Subhanallah, satu lagi keajaiban telah ditunjukkan oleh Yang Maha mencipta. Di wilayah Dagestan, Russia, ada seorang bayi yang baru berusia 9 bulan, lahir bersama tanda lahir berupa ayat2 Quran dan hadith yang mengandungi nama Allah di bahagian2 tubuhnya. Pada mulanya keluar nama Allah di bahagian dagu sebaik sahaja budak lelaki itu lahir.
Kemudian muncul pula ayat2 itu di bahagian belakang badan, lengan, kaki dan perut. Di bahagian kaki pernah tertulis yang bermaksud “Allah pencipta segala sesuatu”. Yang mengujakan lagi ialah, tanda2 itu sentiasa berubah2, 2 kali seminggu. Seperti muncul ayat lain pula menggantikan ayat yang sedia ada. Budak yang bernama Ali Yakubov itu akan merasa tidak selesa ketika perubahan2 ayat itu berlaku dan akan menangis dan suhu badannya akan naik.
Pakar medik pun masih tidak dapat menjelaskan keadaan sedemikian. Walaupun begitu, mereka menafikan bahawa tulisan2 itu ditulis oleh manusia pada kulit.
Ibunya yang bernama Madina, mengatakan bahawa mereka tidak yakin dengan agama Islam sebelum ini. Sehinggalah kepada kejadian kelahiran pada bayi mereka ini.
SUBHANALLAH …….
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahawa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah Rabbmu tidak cukup (bagi kamu) bahawa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” Surah Fushshilat : Ayat 53

KISAH SEDIH :Foto burung ikhtiar menyelamat dan meratapi kematian pasangannya











is injured and the condition is fatal.
She was hit by a car as she swooped low across the road.
He brought her food and attended to her with love and compassion.
He brought her food again but was shocked to find her dead. He tried to move her……a rarely-seen effort for swallows!
Aware that his sweetheart is dead and will never be with him again, sadness filled his eyes and sorrow felt in his spirit.
He stood beside her as his heart weeps for his only love .
Finally aware that she would never return to him, hestood beside her body with untold pain and despair.
Many people cried after watching this picture. It is said that the photographer sold these pictures for a nominal fee to the most famous newspaper in France .All copies of thatnewspaper were sold out on the day these pictures were published.

Menyingkap Rahsia Islam di Bumi China




Bila disebutkan apakah impian saya sekiranya diberi peluang untuk menjelajah seluruh pelusuk dunia, tentunya pilihan kedua saya selepas Tanah Suci di Mekah ialah negara China.
Keunikan budaya dan masyarakatnya yang pelbagai, disusuri dengan sejarah kemunculan Islam disana telah menarik hati saya untuk mengkaji dan mendalami sedikit sebanyak tentang negara tembok besar ini.

Bermulanya sinar Islam

Negara China, ialah sebuah negara tidak asing lagi dikenali sebagai negara yang mempunyai jumlah penduduk yang paling ramai di dunia, dengan populasinya mencecah 1.3 bilion. Negara yang terkenal dengan pemerintahan oleh maharaja dinasti ini sejak 5000 tahun dahulu sehingga menjadi negara republik pada 1912.
Hingga kini fakta tidak rasmi menunjukkan jumlah komuniti penduduk Islam disana melebihi 136 juta orang. Penyebaran agama Islam di China bermula apabila Rasulullah s.a.w telah mengutuskan para sahabatnya supaya berdakwah di sana. Diantaranya ialah Saad bi Abi Waqqas, Qais bin Hudhafah, Urwah bin Abi Uthman, dan Abu Qais bin al-Harith.
Para sahabat ini telah bersungguh-sungguh menyebarkan dakwah di negara perantauan sehingga ada dikalangan mereka yang telah meninggal dunia di sana. Sebagai contoh, kubur Saad bin Abi Waqqas ditanam di pinggir bandar berhampiran dengan jambatan Linhua.
Kubur beliau masih diziarahi hingga kini dan menjadi bukti Islam tersebar luas di sana dan menguasai sebahagian besar wilayah-wilayah disana.
Belajar dari yang tahu
Apa yang menariknya, selain daripada misi berdakwah,baginda juga telah menyuruh para sahabatnya belajar tentang empat perkara daripada masyarakat di China.
a) Pertama, cara membuat kertas. Bangsa China ialah yang terawal sekali di dunia mencipta kertas. Rasulullah menyuruh mereka mempelajari cara membuat kertas supaya mereka dapat menulis dan mengumpulkan tulisan al-Quran di dalamnya. Pada masa itu tulisan ayat-ayat suci al-Quran ditulis pada pelepah tamar, batang-batang tulang dan sebagainya.
b) Perkara kedua ialah cara membuat sutera. Miskipun sutera mengikut ajaran Islam diharamkan kepada golongan lelaki, namun rasulullah menyuruh para sahabat mempelajarinya untuk digunakan di dalam bidang ketenteraan. Kain sutera berkualiti tinggi dan dan tahan lasak. Maka ia digunakan sebagai penyimpan senjata atau pembalut pedang.
c) Kemudian perkara ketiga ialah cara membuat mercun. Bangsa China adalah bangsa yang pertama menghasilkan bahan letupan. Di dalam perperangan, strategi dan taktik adalah sangat penting. Pada di awal siri perperangan umat Islam pada ketika itu masih lemah dari segi kelengkapan perperangan dan teknik. Maka amat penting baginda menyuruh mempelajari teknik tersebut supaya dapat menakutkan musuh dan memberi keizzahan pada Islam.
d) Perkara yang terakhir sekali ialah cara membuat tembikar. Tembikar amat diperlukan oleh masyarakat Arab untuk digunakan sabagai tempat menyimpan air. Masalah yang berlaku pada ketika itu tembikar yang dihasilkan kurang berkualiti menyebabkan air yang disimpan menjadi beracun. Jadi Rasulullah menyuruh para sahabatnya mempelajari cara membuat tembikar daripada masyarakat China kerana tembikar daripada China sangat berkualiti dan tahan lama.
Keunikan Islam di China
Fakta yang menunjukkan Islam telah bertapak di China sejak 1400 yang lampau. Agama Islam kian terserlah pada zaman dinasti Tang yang mana wujudnya petempatan umat Islam di Canton. Apa yang uniknya ialah penganut Islam di sana telah mendapat layanan yang sangat baik daripada pihak pemerintah. Mereka yang datang ke sana dibenarkan berdakwah dan berdagang di sana dengan melalui jalan darat yang kini dikenali sebagai ‘Laluan Sutera’. Maharaja Tang Su Zong juga pernah meminta bantuan kerajaan Abbasiyyah pada masa itu untuk memerangi golongan pemberontak.
Semasa pemerintahan kerajaan Monggol, Kublai Khan meminta bantuan daripada orang Islam untuk membantu urusan pentadbiran mereka. Walaupun sejarah membuktikan kerajaan Monggol sangat bengis dan menindas umat Islam di Asia Barat, namun situasi di China amat berbeza. Mereka dilayan dengan begitu istimewa berbanding dengan masyarakat China di sana. Antara contoh tekanan yang dikenakan kepada masyarakat China ialah mereka hanya dibenarkan menyimpan sebilah pisau untuk dikongsi oleh 3 buah keluarga.
Ada dikalangan umat Islam diberi memegang jawatan tertinggi di dalam urusan pentadbiran. Sebagai contoh, seorang muslim bernama Abdul Rahman di beri jawatan sebagai Ketua Perbendaharaan dinasti Yuan. Kerajaan Monggol juga pernah melantik Syad Ajall daripada Bukhara sebagai Gabenor Yunnan. Hal ini kerana mereka mempercayai golongan umat Islam yang cekap, amanah dan telus dalam mrnguruskan negara.
Kesimpulan
Masih banyak perkara unik berkenaan tentang sejarah Islam yang tidak dapat saya ceritakan di dalam artikel ini. Sungguhpun begitu, pengkajian yang mendalam tentang sejarah ketamadunan sesebuah negara dapat dijadikan iktibar yang berguna di zaman sekarang kerana sejarah itu sentiasa berulang dan berulang.

ustazengineer,
Mei 2008.

Syed Qutb rela mati membela tauhid




Seorang pejuang menegakkan kalimah tauhid, Sayyid Qutb, kembali ke rahmatullah 41 tahun lalu. Tokoh dilahirkan pada 9 Oktober itu adalah penulis kitab Fi Zilal Al-Quran, Ma’alim Fi Tariq dan Al-Mustaqbal li haza ad-Din.
Memang ada perbahasan mengenai metod Sayyid Qutb dalam tulisan yang tegas menyatakan kesesatan masyarakat moden berkaitan penghakiman yang tidak merujuk kepada Allah. Bagaimanapun sejarah Sayyid Qutb perlu diulas sebagai sebahagian daripada perjalanan seorang tokoh yang rela mengorbankan diri untuk membela tauhid yang diyakini kebenarannya.
Sayyid Qutb gugur di tiang gantungan pada 20 Ogos 1966. Ia dikenali sebagai tokoh yang berjuang di jalan Allah, menyerahkan seluruh hidupnya untuk Allah. Seorang mukmin yang begitu kuat keyakinannya. Ia persembahkan nyawa yang murah kepada keyakinan dan akidahnya.
Beliau melalui bertahun usia terakhir di penjara. Ia tuangkan jiwa dan fikiran yang luar biasa dalam lembar tulisan tangannya dengan untaian kata penuh makna dan bernilai sastera. Hampir semua orang yang membacanya, akan rasa getar hati nurani dan fikirannya.
Sayyid Qutb mendapat pendidikan pertama di rumah, daripada orang tuanya yang kuat dan taat beragama. Ketika usia enam tahun, Qutb dihantar ke sekolah rendah di kampungnya, Assiyut. Pada usia tujuh tahun, ia mula menghafal al-Quran dan tiga tahun kemudian menghafal seluruh Al-Quran.
Awal dekad 1940-an, satu era baru bermula dalam kehidupan Sayyid Qutb. Dalam karya pada 1939, beliau mulai menulis beberapa siri At-Taswir Fanni Fi Quran. Tulisan ini mengupas indahnya seni yang ada dalam ayat al-Quran.
Pada 1945, beliau menulis kitab Masyahidul Qiamah Fi Quran yang isinya menggambarkan peristiwa hari kiamat dalam al-Quran. Pada 1948, Sayyid Qutb menghasilkan Al-Adalah al-Ijtima’iyyah Fi Islam atau Keadilan Sosial dalam Islam, menyatakan bahawa keadilan masyarakat sejati hanya akan tercapai apabila masyarakat menerapkan sistem Islam.
Fasa terakhir perjalanan Sayyid Qutb bermula pada 1951, waktu beliau mula bergabung dengan Jama’ah al-Ihkwan al-Muslimun, sehingga beliau meninggal di tali gantung pada 1966. Baginya, masa itu sangat penting dan kerana itu beliau menyatakan 1951 adalah tahun kelahirannya.
Sayyid Qutb bergabung bersama al-Ikhwan al-Muslimun, dua tahun selepas meninggal Imam Hassan al-Banna, pelopor al-Ikhwan pada 1949. Mereka tidak pernah bertemu muka meskipun dilahirkan tahun yang sama 1906 dan mendapat pendidikan di Darul Ulum.
Walaupun begitu, mereka mempunyai kesatuan jiwa dan persamaan orientasi berfikir. Sebelumnya, ketika Hassan al-Banna membaca buku Al-’Adalah al-Ijtima’iyyah Fi Islam karya Sayyid Qutb, dia menganggap pengarang adalah sebahagian daripada Al-Ikhwan. Lalu, Al-Banna menyatakan bahawa ‘orang ini’ (Sayyid Qutb) tidak lama lagi akan bergabung bersama Al-Ikhwan.
Sayyid Qutb juga mempunyai perasaan yang sama terhadap Hassan al-Banna. Kematian al-Banna sangat terasa dalam jiwanya, walaupun belum pernah bersama dengan al-Banna. Berita kematian al-Banna diterimanya dengan perasaan menyayat hati ketika dirawat di sebuah hospital di Amerika.
Disebabkan orang Amerika bergembira menyambut berita kematian al-Banna, selepas pulang dari Amerika, Sayyid Qutb mengkaji kehidupan al-Banna dan membaca seluruh risalah karangannya. Seterusnya ia pun memutuskan untuk memikul amanah perjuangan Hassan al-Banna.
Pesan utama Sayyid Qutb yang ditekankan dalam tulisan adalah konsep al-Tauhid dari sudut al-Uluhiyyah. Menurutnya, inti tauhid Uluhiyyah adalah hak Allah daripada sudut al-Hakimiyyah dan al-Tasyri (pembuatan peraturan).
Beliau berkata, ikrar syahadah adalah pernyataan revolusi terhadap seluruh kedaulatan yang berkuasa di atas muka bumi-Nya. Maka seluruhnya itu mesti dikembalikan kepada hak-Nya.
Pada 13 Januari 1954, Revolusi Mesir melarang al-Ikhwan al-Muslimun dan pimpinannya ditangkap kerana dituduh hendak merampas kuasa. Tanpa bukti yang jelas, tujuh pemimpin tertinggi al-Ikhwan dijatuhi hukuman mati, termasuk Hassan Hudhaibi, Abdul Qadir Audah dan Syeikh Muhammad Farghali, ketua sukarelawan Mujahidin Ikhwan al-Muslimin di dalam Perang Suez 1948.
Tetapi hukuman terhadap Hassan Hudhaibi diubah menjadi penjara seumur hidup dan Sayyid Qutb dihukum penjara 15 tahun dengan kerja berat.
Pada 1964, Sayyid Qutb dibebaskan atas permintaan peribadi Presiden Iraq, Abdul Salam Arif tetapi pemerintahan Revolusi Mesir belum menerima pembebasan itu. Selepas Presiden Abdul Salam Arif meninggal dalam satu musibah pesawat, Sayyid Qutb ditangkap semula pada tahun berikutnya.
Alasannya beliau dituduh hendak merampas kuasa. Selain itu, Mahkamah Revolusi merujuk pada buku Sayyid Qutb terutama Ma’alim Fi Tariq, yang menyatakan seruan revolusi terhadap seluruh kedaulatan yang tidak berdasarkan syariat Allah.
Sayyid Qutb ditahan bersama seluruh anggota keluarganya. Sebelum hukuman gantung dilaksanakan, Presiden Naser menghantar utusan menemui Sayyid Qutb. Melalui utusan itu Presiden Naser meminta Sayyid Qutb menulis pernyataan memohon ampun supaya ia dibebaskan.

Bagaimanapun Sayyid Qutb dengan tegas menjawab: “Telunjuk yang bersyahadah setiap kali dalam solat menegaskan bahawa tiada Tuhan yang disembah dengan sebenarnya melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, dan aku takkan menulis satu perkataan yang hina. Jika aku dipenjara kerana kebenaran, aku reda. Jika aku dipenjara kerana batil, aku tidak akan menuntut rahmat daripada kebatilan.”



Pada pagi Isnin, 29 Ogos 1966, Sayyid Qutb digantung bersama sahabat seperjuangannya, Muhammad Yusuf Hawwasy dan Abdul Fatah Ismail. Dunia Islam kehilangan salah seorang pejuangnya yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk membela kalimah tauhid.
Sumber : unknown

Khamis, 29 Oktober 2009

BILAKAH BERAKHIRNYA ISU PALESTIN ?









Nun dari kejauhan, kelihatan tompokan awan kelabu, menyelimut kemas Bandar Gaza. Kami terpinga, lalu terpacul soalan kepada Adnan, si pemandu teksi: "Itulah asap peninggalan dari bom Yahudi..." jawabnya bingkas. Kata-katanya itu membangkit kegusaran. Soalan demi soalan menerjah masuk ke kotak fikiran.Bahaya masih adaAwan kelabu itu, apakah sisa-sisa bom kimia? Bom Dime yang mampu menyelinap masuk dalam setiap urat nadi dan menyebabkan pendarahan tidak henti-henti dengan kecanggihan teknologi nanonya itu, masihkah ada sisanya di sana?Bom sepanjang dua meter, berdinding besi setebal 10 milimeter dan seberat satu tan itu, pastikah tiada yang masih menyala? Sisa bahan radioaktif pembawa kanser untuk satu jangka masa yang lama, pastikah tiada di sana?Adakah sudah tidak ada lagi ancaman dari Helikopter Apache yang berlegar-legar di udara dengan mesingan beratnya, atau pesawat tanpa pemandu yang mampu mengenal pasti longitud dan latitud sasaran dengan tepat? Dan..bom Fosforus putih buatan Amerika yang amat gemar meratah daging lembut anak-anak kecil yang belum mengenal erti dunia. Sudahkah terpadam semuanya? Tiada siapapun yang mampu memberi jawapan yang benar-benar pasti.Riehan thoyibahPemandangan dahsyat di sana sini, mengalih perhatian kami dari kegusaran dek awan-awan hitam tadi. Malam pertama di bumi Gaza itu, angin bertiup begitu kencang.Tiga sahabat dalam kamar kecil di Gaza International Hotel itu, telah lama dibalut mimpi. Perjalanan siang sungguh memenatkan. Tekanan perasaan, gelodak jiwa dan mainan minda membuatkan diri lemah lesu tidak bermaya. Sesekali deruan angin menghasilkan siulan demi siulan. Atap zink di rumah berdekatan berkeriut riuh rendah, hingga barisan gigi atas terasa ngilu.Angin kencang tidak mampu mengejut mereka dari tidur yang sungguh lena. Adakah ini angin rahmat yang menghalau setiap zarah debu-debu beracun yang membentuk awan hitam tadi, atau angin azab yang bakal membadai petualang yang bejat dan zalim itu? Walau apapun, pasti ia angin rahmat. "Ya Allah, kurniakanlah bumi ini riehan thoiyibah (angin rahmat) yang sesuai dengan Samudera Ilmu-Mu yang Maha Luas itu..."Petikan munajat dari kitab Sheikh Abul Hasan as-Shazili selepas solat tadi seakan terngiang-ngiang kembali... Dan angin semakin kencang..Tentera Allah? Tentera-Nya di mana-mana. Angin, udara, pasir, tanah, air dan api, semuanya patuh kepada kehendak dan perintah-Nya jua."Bawakan Rahmat atas umat ini. Nyahkan petaka dari bumi teraniaya ini. Ayuh! Jalankanlah tugasmu, duhai riehan thoyyibah!" Akhirnya, doa dan munajatpun menyatu, berarak pergi bersama angin lalu, bersama detik-detik malam yang penuh rindu.Rupa Bani IsraelIni bukan kali pertama berhadapan dengan Yahudi. Tahun lalu, sekumpulan Rabbi berpakaian jaket, seluar dan toga hitam, berbaris melintasi kami semasa transit di Lapangan Terbang Kaherah.Semasa menziarah Masjid al-Aqsha as-Syarif tahun 1997, seluruh badan diperiksa dengan teliti, selama dua jam sebelum dibenar masuk ke al-Quds melalui Israel.Pegawai mereka muda belaka. Tubuh mereka tidak sasa. Hanya biasa-biasa. Tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Sederhana, seakan-akan perawakan bangsa Melayu juga. Rangka badan agak lonjong dan kecil. Tidak agam seperti kebiasaan orang Arab.Kulit mereka putih mulus, kemerah-merahan. Kadang-kadang, sedikit kekuningan. Rambut dan kening mereka hitam, hidung panjang dan mancung.Namun, ada juga yang berambut keemasan. Bagi yang lebih dewasa, fizikal berubah menjadi lebih bundar. Tidak hairanlah, bukankah mereka cucu cicit Nabi Allah Yusuf yang rupawan itu? Dunia Hollywood tidak pernah sunyi daripada artis berketurunan yahudi.Bagi peminat dunia hiburan, pasti mereka mengenali Adam Sandler, Nicholas Cage, Elizabeth Taylor, Barbara Streisand dan lain-lain. Siapa tahu, antara idola yang dipuja, rupa-rupanya seorang Yahudi!Arab dan Israel cucu Ibrahim?Dahulu mana ada bangsa bernama Israel. Bangsa Arab mahupun Yahudi, keduanya berasal usul daripada zuriat Nabi Ibrahim. Dari Nabi Ibrahimlah maka terbina salasilah keturunan Nabi Muhammad berbangsa Arab, dan salasilah keturunan Nabi Yaakub yang membina susur galur bangsa Bani Israel. Dari Siti hajar lahirnya Ismail. Dari Ismail berjujuran zuriat Adnan hingga ke Nabi Muhammad S.A.W.Dari Siti Hajar pula lahirnya Ishak. Dari Ishak lahir pula Yaakub. Dan dari Yaakub lahir nabi-nabi berketurunan Bani Israel seumpama nabi Yusuf nan rupawan, nabi Sulaiman seorang negarawan, nabi Daud seniman dan wirawan, sehingga nabi Isa a.s. yang naik ke langit membawa jawapan kepada seribu satu persoalan.Justeru, Nabi Ibrahim a.s (juga disebut Abraham, atau Ebram) adalah bapa kepada bangsa Arab dan Bani Israel. Dua bangsa pada asalnya bersaudara inilah, Allah SWT kurniakan amanah untuk memelihara kitab dan agama suci-Nya, iaitu risalah keesaan Allah SWT di sepanjang zaman.Asal nama IsraelNama Israel berasal daripada nama nabi Allah Yaakub a.s. Baginda digelar Israel, yang membawa maksud 'Hamba Allah' atau Abdullah. Al-Quran memanggil anak cucu Israel (nabi Yaakub) dengan panggilan penuh belaian kasih sayang, "Wahai Bani Israel..(anak-anak Yaakub), ingatkah kamu ke atas nikmat-nikmat yang telah Ku anugerahi kepada kamu, dan Aku telah melebihkan kamu di atas bangsa-bangsa lain di alam ini..."
Mereka juga popular dengan sebutan Yahudi. Dari mana pula datangnya Yahudi ini? Nama Yahudi lahir dari satu puak daripada 13 puak dalam bani Israel. Di antara terdapat satu puak bernama puak Yahuda. Dari Yahuda lahirlah panggilan Yahudi. Jumlah 13 puak ini pula terbentuk hasil daripada keturunan anak-anak nabi Yaakub seramai 13 orang, termasuklah keturunan nabi Yusuf, Bunyamin, Levi, dan lain-lain.Benar mereka istimewa, tetapi itu suatu masa dahulu. Keistimewaan mereka tetap ada syarat. Syarat perjanjian dengan Tuhan, mereka mesti memelihara iman dan agama. Sepuluh wasiat firman Allah SWT kepada nabi Musa a.s. adalah janji yang perlu dipelihara mereka. Termaktub dalam perjanjian, "Tidak akan terkena janji ini, bagi mereka yang menzalimi" sebagaimana maksud Firman Allah SWT.Negara IsraelNegara Israel bukan lama, baru sahaja berusia 46 tahun. Sebelum ini, tidak ada di mana-mana inci bumi ini sebuah negara bernama Israel. Di saat negara-negara di dunia telah lama berdaulat, Israel baru terkial-kial untuk mencari tempat di atas muka bumi ini. Kini dengan megah ia berdiri sebagai sebuah negara.Bermula tahun 1947, dengan helah mainan politik barat bersekutu, dan campur tangan Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu (PBB), negara Israel tegak di atas bumi Palestin. Menerusi perjanjian Balfour, Inggeris menyerahkan Palestin untuk dibina penempatan Yahudi.Kini, yang ada hanya tinggal Tebing Barat dan Tebing Gaza sahaja. Itupun, kedaulatan hanya pada nama. Kuasa legislatif, ekonomi, ketenteraan semua dalam kepungan dan genggaman Yahudi.Palestin dan mata wang IsraelBaik Gaza maupun Tebing Barat, Palestin tiada mata wangnya sendiri. Semua urusniaga menggunakan mata wang Sheqel, milik Israel. Sebelum ini, rakyat Palestin menggunakan mata wang Lira, Lubnan.
Sejak penguasaan Yahudi, matawang Sheqel telah digunapakai sehingga kini. Semua barangan harus dibeli daripada Israel. Bukan hanya penguasaan politik, Palestin juga dikepung dengan hegemoni ekonomi Israel sehingga kini.Palestin di ambang bahayaLihatlah peta Palestin. Sejak tahun 1947 hingga kini. Apa yang sudah terjadi? Kini, Palestin tidak ubah tahi lalat manis di wajah anak dara sunti. Kelak bakal hilang dari pandangan, jika umat masih leka, ralit dibuai lena.Adakah Palestin mendapat semula permata yang hilang, atau bakal berputih mata dengan kehilangan tanah yang sekelumit cuma? Tepuklah dada, tanyalah selera. Masing-masing mungkin sudah boleh meneka jawapannya.Formula yang digunapakai adalah jelas dan mudah. Buat kacau, damai dan serah tanah. Dengan formula inilah negara Israel mendapat kedaulatan. Pepatah Melayu klasik 'Bagai Belanda mendapat tanah' kini mungkin terpaksa diganti 'Bagai Yahudi mendapat tanah'.Agenda penaklukan IsraelAgenda mereka tertera pada bendera biru putih itu. Menurut Henry Ford dalam bukunya The International Jew, dua palang biru bermaksud Penaklukan di negara-negara yang berada di antara sungai Nil dan sungai Furat.Jika Palestin berjaya ditakluk sepenuhnya, maka, negara-negara yang terletak di antara dua sungai bersejarah ini harus bersiap siaga.Ini juga bermakna, Kota al-Quds dengan simbahan cahaya Kubah Keemasan itu, mungkin hanya menjadi foto kenangan. Batu-batu Masjid al-Aqsa, mungkin akan terkubur bersama runtuhan dinding kotanya.
Jika umat masih tidak bersatu, maka percayalah, igauan ngeri ini akan menjadi nyata. Kala itu, kita hanya akan melihat, sambil berkata dengan nada penuh lemah, penuh hina, penuh tidak bermaya, "Apakan daya..kita hanya mampu berdoa..." Na'uuzu billah.Di mana singa Allah?Teringat semasa ziarah ke al-Aqsa tahun 1997 itu, dengan nada sinis, bilal tua di Masjid al-Aqsa yang tergagap-gagap itu bersuara, "Wahai umat, teruslah bercakaran. Wahai Arab, teruslah bersahabat dengan mereka (Yahudi). Wahai anak muda, teruslah bermimpi dan hanyut dalam dunia kamu yang indah. Semoga serpih-serpih dari runtuhan al-Aqsa kelak akan menyentap urat leher kamu dan menyentak kamu dari tidur lena nan indah!"Agaknya, di masa itu, baru kita tercari-cari, di mana saf para pejuang Ilahi. Di mana wira Salahuddin al-Ayyubi? Di mana Tariq Ibnu Ziyad? Di mana Hamzah Singa Allah? Di mana Muhammad Ibni Abdillah?Namun kala itu, nasi telah menjadi bubur. Semua harapan telahpun hancur. Sesal kemudian, tiada apa lagi yang berguna. Jalan di hadapan hanya dua. Adakah bangun membina saf hadapan atau masih ingin terus dalam dakapan igau lena yang berpanjangan.Ada akal, fikir. Ada mata, pandang. Ada telinga dengar. Jangan sampai termakan sumpah Summum Bukmun 'Umyum Fahum La Yarj'iuun...! (Mereka itu pekak tuli, bisu, buta dan tidak 'reti' bahasa! Keras, tegas. Bagai jarum tersusuk dalam segenap urat dan nadi. Teruslah wahai Bilal tua. Katakan yang benar, walaupun pahit. Umur kamu tidak lama sahaja yang tersisa. Apa digentar, Tuhan kan ada.Kami memerlukan orang dewasa seperti dirimu. Di luar masjid, suara-suara bergema, Khaibar-Khaibar Ya Yahud, Jaisy Muhammad Saufa Ya'uud! (Ingat nasibmu dalam peristiwa Khaibar, wahai Yahudi. Tentera Muhammad pasti kan kembali!)

USTAZ NARWAWI BIN HJ HARUN KRITIKAL....

ASSALAMUAILAIKUM , MOHON KEPADA SAHABAT-SAHABAT BERDOA UNTUK USTAZ NARWAWI BIN HAJI HARUN MANTAN YDP ABIM KOTA TINGG AGAR BELIAU CEPAT SEMBUH . SEKARANG INI BELIAU BERADA DI HOSPITAL SULTANAH AMINAH WAD HBU .SEMOGA ALLAH MENYAYYANGI KITA SEMUA. AMIN . ( 28HB 10 2009 JAM 9.49 MALAM )

Selasa, 27 Oktober 2009

TIPS MEMBAHAGIAKAN IBU BAPA






Setiap anak wajib berbakti dan mentaati ibu bapa bertujuan membahagiakan kehidupan mereka melalui hari tua. Ajaran Islam meletakkan ibu bapa pada kedudukan yang mulia.Banyak bakti yang boleh dilakukan kepada ibu bapa. Bakti itu dalam bentuk metarial dan hubungan kasih sayang. Ini bersesuaian dengan fizikal ibu bapa yang semakin uzur dan memerlukan lebih perhatian.Terdapat sekurang-kurangnya 10 bakti perlu dilakukan setiap anak terhadap ibu bapa.
1. Memberi nafkah.
Terdapat ibu bapa yang berdepan dengan masalah kewangan. Mereka tidak dapat lagi melakukan tugas seharian disebabkan faktor usia. Kalaupun berkerja, tetapi tidak mencukupi untuk menampung perbelanjaan keluarga yang semakin meningkat.Justeru menjadi tanggungjawab anak memberi nafkah atau bantuan kewangan kepada ibu bapa. Sumbangan itu tidak seberapa berbanding yang dibelanjakan ibu bapa untuk membesar dan mendidik anak.

2.Menyediakan tempat tinggal.
Dalam kes ibu bapa yang hilang tempat tinggal, atau tidak sesuai untuk didiami, adalah menjadi tanggungjawab anak menyediakan tempat tinggal yang lebih sesuai kepada ibu bapa.Paling baik jika ibu bapa dibawa tinggal bersama agar dapat menjamin keselamatan dan keperluan harian mereka diuruskan dengan baik.

3.Memberi kasih sayang.
Kasih sayang adalah sebagai membalas kasih sayang yang selama ini telah dicurahkan ibu bapa. Kasih sayang ibu dan bapa tidak pernah padam terhadap anaknya. Jadi seharusnya kasih sayang itu dibalas dengan sebaik-baiknya.Anak yang baik tidak melupai jasa dan kasih sayang kedua ibu bapa. Anak soleh sentiasa memohon kepada Allah agar ibu bapa mereka diberkati dan dicucuri rahmat.Firman Allah bermaksud: ?Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka mencurahkan kasih sayang memelihara dan mendidikku ketika kecil.? (Surah al-Isra, ayat 24).

4.Memberi perhatian.
Ibu bapa yang diabaikan akan merasai kesunyian. Mereka terasa disisih dan dan seperti tidak diperdulikan. Hal ini memberi tekanan perasaan dan menyebabkan kemurungan. Keadaan ini jika berterusan memberi kesan kepada kesihatan fizikal dan mental ibu bapa.Penerapan amalan memberi perhatian terhadap ibu bapa perlu disemai, dibajai serta disuburkan dalam kehidupan masyarakat kita. Kes anak yang ?membuang? ibu bapa semakin meningkat. Anak memandang jijik terhadap ibu bapa sendiri.Banyak ibu bapa yang disisihkan dan dihantar ke rumah rumah penjagaan orang-orang tua. Sukar diterima akal anak mendakwa tidak mampu menjaga ibu bapa. Sedangkan, ibu bapa mampu menjaga dan membesarkan beberapa orang anak

5.Memenuhi permintaan.
Ibu bapa seringkali memerlukan bantuan anak untuk melaksanakan sesuatu keperluan. Permintaan itu mungkin dalam bentuk kewangan, tenaga dan masa. Memenuhi permintaan ibu bapa perlu diutamakan berbanding melakukan tugas lain. Sesungguhnya, memenuhi permintaan ibu bapa lebih baik berbanding melakukan ibadat sembahyang sunat, berpuasa sunat, dan seumpamanya.Malah keutamaan berbakti kepada ibu bapa lebih utama berjihad di medan perang. Diriwaytkan daripada Bukhri dan Muslim, Ibnu Umar berkata: ?Saya telah bertanya kepada Nabi Muhammad: ?Apakah perbuatan disukai oleh Allah??Lalu baginda bersabda: ?Sembahyang pada waktunya.? Kemudian apa?? tanya saya lagi. Baginda menjawab: ?Berbakti kepada kedua ibu bapa.? Saya bertanya: ?Apa lagi.? Jawab baginda: ?Berjihad pada jalan Allah.?

6.Melakukan apa yang disukai.
Ibu bapa sudah tentu mengharapkan anaknya melakukan sesuatu yang baik pada pandangan mereka. Melakukan perkara yang tidak sukai ibu bapa bermakna melakukan perbuatan derhaka. Anak derhaka kepada ibu bapa tidak mendapat keberkatan dalam kehidupannya. Sesiapa derhaka kepada ibu bapa disegerakan balasan di dunia dan tidak terlepas di akhirat.Sabda Rasulullah bermaksud: ?Dua kejahatan yang disegerakan balasan di dunia ialah zina dan menderhaka kepada dua ibu bapa.? (Hadis riwayat Tirmizi).Dalam hadis lain diriwayatkan al-Hakam bermaksud: ?Semua dosa akan ditangguhkan Allah, yakni balasan menurut kehendak-Nya hingga ke hari kiamat, kecuali balasan menderhaka kepada kedua ibu bapa. Maka sesungguhnya Allah menyegerakan balasan kepada pelakunya pada masa hidupnya sebelum mati.?Bercakap dengan lemah lembut. Satu cara menjaga perasaan ibu bapa ialah bercakap lemah lembut dengan mereka. Suara hendaklah direndahkan dan jangan membantah permintaan mereka.Firman Allah bermaksud: ?Tuhanmu telah memerintahkan, supaya kamu tidak menyembah selain Allah, dan hendaklah berbuat santun terhadap kedua orang tua. Jika salah seorang telah lanjut usianya, atau kedua-duanya telah tua, janganlah sekali-kali engkau berani berkata ?cis? terhadap mereka dan janganlah engkau suka menggertak mereka. Tetapi berkatalah dengan sopan santun dan lemah lembut.? (Surah al-Israk, ayat 23).Sesungguhnya, anak ditegah membantah kata-kata ibu bapa dengan suara tinggi atau bermaksud merendahkan kedudukan ibu bapa. Lebih baik berdiam diri daripada berkata-kata yang mungkin menyinggung perasaan ibu bapa. Kemudian jika ada kesempatan, gunakan cara yang lembut untuk menjelaskan keadaan sebenar.
7.Menghadiahkan kejayaan.
Ibu bapa sentiasa mengharapkan kejayaan anak mereka. Anak hendaklah berusaha Bersungguh-sungguh untuk mencapai kejayaan agar dapat dikongsi kegembiraannya bersama-sama dengan ibu bapa.Jadi, jika memperoleh kejayaan dalam pelajaran, mendapat pekerjaan, dinaikkan pangkat dan seumpamanya, seharusnya dimaklumkan kepada ibu bapa. Ibu bapa dibawa bersama-sama dalam majlis untuk meraikan kejayaan itu.- Meluangkan masa bersama-sama. Anak yang tinggal berasingan dengan ibu bapa perlu kerap meluangkan masa mengunjungi ibu bapa. Ibu bapa berasa senang menerima kunjungan dan menatap wajah anaknya.
8.Mendoakan kebaikan untuk ibu bapa.
Anak perlu sentiasa mendoakan kebaikan untuk ibu bapanya. Amalan mendoakan kebaikan untuk ibu bapa perlu diteruskan biarpun ibu bapa telah meninggal dunia.Sabda Rasulullah bermaksud: ?Apabila meninggal seseorang itu, maka terputuslah segala amalannya, melainkan tiga perkara iaitu sedekah jariah yang berterusan memberi manfaat, ilmu yang memberi kebaikan diajarkan kepada orang lain dan anak yang soleh yang sentiasa mendoakan kebaikan kepada kedua ibu bapanya.? (Hadis riwayat Muslim).Kebaikan dilakukan anak terhadap ibu bapa sebenarnya amat kecil Anak tidak mampu untuk membalas jasa ibu bapa sepenuhnya biarpun dia berbakti sepanjang hayatnya.Gunakan kesempatan yang ada untuk melakukan bakti terhadap ibu bapa sebaik mungkin. Masa untuk anak berbakti kepada ibu bapa sebenarnya semakin suntuk. Lambat laun ibu bapa akan meninggal dunia. Bertindaklah sebelum terlambat, selagi ibu bapa atau salah seorangnya masih hidup.

4 GOLONGAN LELAKI YANG KE NERAKA......


GOLONGAN LELAKI YANG KE NERAKA...


Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yg akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita.

Lelaki itu adalah mereka yg tidak memberikan hak kpd wanita dan tidak menjaga amanah itu. Mereka ialah:

1. Ayahnya

Apabila seseorang yg bergelar ayah tidak mempedulikananak2 perempuannya didunia. Dia tidak memberikansegala ke perluan agama seperti mengajar solat,mengajidan sebagainya Dia membiarkan anak2 perempuannya tidakmenutup aurat. Tidak cukup kalau dgn hanya memberikemewahan dunia sahaja. Maka dia akan ditarik keneraka oleh anaknya.(p/s; Duhai lelaki yg bergelar ayah, bagaimanakah hal keadaan anak perempuanmu sekarang?.Adakah kau mengajarnya bersolat & saum?..menutup aurat?..pengetahuan agama?.. Jika tidak cukup salah satunya,maka bersedialah utk menjadi bahan bakar nerakajahannam.)


2. Suaminya

Apabila sang suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul! bebas di pejabat, memperhiaskandiri bukan utk suami tapi utk pandangan kaum lelaki ygbukan mahram. Apabila suami mendiam diri walaupunseorang yg alim dimana solatnya tidak pernah< /FONT>bertangguh, saumnya tidak tinggal, maka diaakan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dlmneraka.(p/s; Duhai lelaki yg bergelar suami, bagaimanakah halkeadaan isteri tercintamu sekarang?. Dimanakah dia?Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau menjaganyamengikut ketetapan syari'at, maka terimalah hakikat ygkau akansehidup semati bersamanya di 'taman' neraka sana.)


3. Abang-abangnya

Apabila ayahnya sudah tiada,tanggungjawab menjagamaruah wanita jatuh ke bahu abang-abangnya dan saudaralelakinya. Jikalau mereka hanya mementingkankeluarganya sahaja dan adiknya dibiar melencong dariajaran Islam,tunggulah tarikan adiknya di akhiratkelak.(p/s; Duhai lelaki yg mempunyai adik perempuan, jgnhanya menjaga amalmu, dan jgn ingat kau terlepas...kau juga akan dipertanggungjawabkan diakhiratkelak...jika membiarkan adikmu bergelumang dgnmaksiat... dan tidak menutup aurat.)


4. Anak2 lelakinya
APabila seorang anak tidak menasihati seorang ibu perihal kelakuan yg haram disisi Islam. bila ibumembuat kemungkaran mengumpat, mem fitnah, mengatadan sebagainya...maka anak itu akan disoal dandipertanggungjawabkan di akhirat kelak....dan nantikantarikan ibunya ke neraka.(p/s; Duhai anak2 lelaki.... sayangilah ibumu....nasihatilah dia jika tersalah atau terlupa.... krn ibujuga insan biasa... x lepas dr melakukan dosa...selamatkanlah dia dr menjadi 'kayu api' neraka....jikatidak, kau juga akan ditarik menjadi penemannya.)................................................Lihatlah.....betapa hebatnya tarikan wanita bukan
sahaja di dunia malah diakhirat pun tarikannya begituhebat.


Maka kaum lelaki yg bergelar ayah/suami/abangatau anak harus memainkan peranan mereka.Firman Allah S.W.T;"Hai anak Adam, peliharalah diri kamu serta ahli mudari api neraka dimana bahan bakarnya ialah manusia,jin dan batu-batu...."

ROKOK DAN COKLAT




Pada suatu hari, seorang bapa, ibu dan anak kembar mereka(lelaki dan perempuan) membeli-belah di sebuah pusat membeli-belah yang terkenal. Pasangan kembar itu merupakan anak yang petah bercakap. Masing-masing berumur 7 tahun. Sewaktu melintasi bahagian 'Manisan', si anak perempuan yang sememangnya menggemari coklat terus berlari-lari anak dan memilih coklat koko yang digemarinya..."Abah, adik nak coklat ni boleh tak?? Dah lama adik minta kat abah, tapi abah tak belikan pun...boleh yea abah??", pinta si anak perempuan itu bersungguh-sungguh.Si bapa hanya menggeleng-gelengkan kepala menandakan tidak mahu membelikan coklat itu buat anak perempuannya."Tapi...dah lama adik nak coklat ni.." rayu si anak perempuan.
"Kalau abah kata tak boleh tu, tak bolehlah. Adik suka sangat makan coklat, tak berhenti-henti! Membazir! Gigi boleh rosak tau! Nanti kalau gigi adik rosak, tak ada sesiapa pun yang nak berkawan dengan adik. Adik nak macam tu?" Ujar si bapa.Si anak perempuan tidak mahu mengalah. "Bolehlah abah. Adik janji, ni last time adik makan coklat! Abah belikan ya??"Si anak lelaki juga turut menyokong kata-kata adik perempuannya itu. Maklumlah, walaupun mereka berlainan jantina, tetapi sebagai pasangan kembar, mereka kadang-kala mempunyai keinginan yang sama.Si bapa tetap menyatakan tidak setuju. Si anak perempuan itu merayu pula kepada ibunya. Si ibu mengusap-usap kepala si anak perempuan sambil tersenyum, kemudian berkata, "Tak boleh, anakku."Si anak perempuan akhirnya berputus asa. Walau bagaimanapun, si anak perempuan tetap merasa kecewa kerana keinginannya tidak ditunaikan.Mereka sekeluarga telah membeli-belah selama beberapa jam lagi. Si kembar mula merasa bosan. "Jom balik abah, mama..", kata pasangan kembar tersebut serentak.Setibanya mereka ke rumah, si bapa terus baring di atas kusyen sambil menyalakan sepuntung rokok. Belum sempat si bapa menyalakan puntung rokok itu, si anak perempuan merabut rokok itu dari bapanya, lantas di buangnya rokok itu ke luar jendela. Si bapa sangat terkejut akan perangai anak perempuannya itu. Si bapa terus memarahi si anak perempuan."Mengapa adik buang rokok abah?! Adik tahu tak ia mahal?! Mana adik belajar buat perangai macam nih?? Sejak dari kita pergi shopping tadi adik dah buat perangai! Nak coklat, nak itu, nak ini! Sekarang adik buang rokok abah pula!" Tengking si bapa tanpa usul periksa."A..adik cu..cu..ma nak ta..nya pa...pada a..bah, kena...pa abah tak nak be..beli....kan adik cok..lat..?" Tanya si anak perempuan menggigil-gigil ketakutan."Yaa Tuhan! Bukankah abah dah cakap, makan coklat banyak-banyak tu nanti sakit gigi! Jadi, apa kena-mengenanya dengan rokok abah?! Cakap!""Kalau adik makan coklat boleh dapat sakit gigi, abah hisap rokok boleh dapat kanser paru-paru... Lagi teruk kesannya kan? Abah tak bagi adik beli coklat sebab abah kata membazir, tapi abah beli rokok mahal-mahal..." Kata si anak perempuan tanpa berselindung. Si bapa dan si ibu terkejut mendengar kata-kata si anak."Tapi anakku sayang, sayang tak patut buang rokok abah macam tu. Kalau sayang nak cakap dengan abah, sayang perlu cakap baik-baik. Lepas tu..." Belum sempat si ibu menoktahkan kata-katanya..."Sekarang adik dah membazir pun! Adik dah buang rokok mahal abah tuu!" Jerkah si bapa yang tidak berpuas hati.
Si anak perempuan tertunduk. Jelas kelihatan manik-manik jernih tumpah dari matanya. "Biarlah abah kata adik membazir kerana rokok tuu. Rokok membahayakan kesihatan bukan? Itu bermakna ALLAH tak suka orang yang merokok. Merokok ibarat meracuni diri sendiri. Abah nak ke dapat kanser paru-paru?" tutur kata si anak perempuan itu ibarat seorang dewasa, padahal dia baru berusia 7 tahun. "Abah tak suka adik makan coklat, adik lagi tak suka abah hisap rokok. Makan coklat saja 2 kali seminggu tak mati, tapi abah hisap rokok 2 kotak sehari..." Sambung si anak.Si bapa terpana mendengar hujah anak sendiri. Si bapa mendakap satu-satunya anak perempuannya itu. Si anak lelaki yang sejak tadi mengintai di balik pintu terus mendakap bapa dan adik perempuannya, diikuti si ibu."Abah janji pada adik, abah tak nak hisap rokok lagi..."

Solat dan Kita


Apabila solat itu sendiri tidak dapat menjadi pencegah maksiat kepada diri kita, maka benarlah Roh solat itu sendiri tidak dapat meresapi diri manusia yang mendirikan solat itu.Seseorang muslim yang mengerjakan solat kebiasaannya menempuh tahap-tahap berikut :


1. Tahap ilmu:

Seorang muslim setelah mengetahui kewajipan solat, kemudian mempelajarinya dengan telilti melalui ilmu Fiqh iaitu syarat wajibnya, sahnya, rukun-rukunnya, sunat-sunatnya, perkara-perkara yang membatalkannya dan sebagainya. Tetapi ilmu mengenainya tidak memadai sekiranya tidak disertai keyakinan dan amal.Ertinya ilmu hendaklah diselaraskan dan diselarikan dengan hati, akal dan perbuatan kita dengan apa yang dikehendaki oleh Allah. Apabila Allah memerintahkan kita mendirikan solat dan memberitahu kita bahawa kejayaan itu terletak pada solat, maka akal kita tidak boleh ragu dan was-was. Akal mesti mengakuinya. Tetapi bila akal sudah yakin, itu belum cukup. Kita mesti pergi ke tahap yang kedua.


2. Tahap kedua:


Menundukkan hatiSekiranya akal kita sudah tahu secara keseluruhan tentang kepentingan solat tapi hati kita masih berat untuk mengerjakannya seolah-olah menganggap solat itu tidak penting. Sebab itu tahap kedua ini dinamakan tahap mujahadah. Iaitu bermujahadah supaya apa yang diselaraskan oleh akal dan ilmu itu juga diakui oleh hati.Kalau hati sudah tunduk, tandanya apa yang kita buat terasa lazat. Kalau tidak rasa lazat, kalau rasa menderita sahaja, terasa berat untuk mengadap Allah, maka hendaklah bermujahadah bersungguh-sungguh sehinggalah sampai ke peringkat ketiga.


3. Tahap ketiga:

Menjadi tabiat dan istiqamahMaknanya solat itu sudah menjadi amalan dalam hidupnya secara istiqamah. Tidak perlu dipaksa-paksa lagi. Sebab itu di dalam Islam, para ibubapa hendaklah mengajar anak-anak solat seawal umur tujuh tahun lagi dan anak-anak tadi boleh dipukul ketika umur sepuluh tahun dan ke atas sekiranya mereka cuai dan meninggalkannya.


Tujuannya supaya solat itu menjadi tabiat dan kebiasaannya sehingga ke akhir hayat. Kemungkinan juga saudara/ri terasa berat untuk mengerjakan solat kerana tidak merasai kebesaran dan keindahan solat itu sendiri. Bila membicarakan soal solat ini, kita tidak boleh menganggap bahawa kita sedang surut ke belakang semula. Sebenarnya tidak, kerana solat adalah perkara yang penting.Kalau hendak dilihat pada kepentingan solat adalah seperti berikut :Solat merupakan tiang agama:Jika iman diibaratkan akar tunjang bagi pokok, solat pula ialah batangnya. Kalau hendak mendirikan sebuah rumah, perlu ada tapak dan tiang-tiang serinya. Rumah tidak akan dapat dibangunkan kalau tidak ada tiang serinya. Begitulah Islam, tidak akan dapat dibangunkan jika solat tidak didirikan. Sebab itu dikatakan, solat adalah tiang agama.Sesiapa yang mendirikan solat, maka dia telah mendirikan agama. Sesiapa yang meninggalkan solat, maka dia telah meruntuhkan agama.

Jadi, sekiranya kita memperumpamakan Islam itu sebagai rumah, maka Islam yang global itu umpama rumah yang serba lengkap. Mempunyai atap,tiang, dinding dan ada segalanya, maka tiang kepada Islam itu adalah solat.Sekiranya kita hendak membina Islam yang syumul, solat merupakan perkara pertama yang harus kita perkemaskan. Segala kerja kita dalam apa-apa bidang sekalipun sekiranya solat tidak kemas dan dicuaikan, maka kerja-kerja kita itu tidak membuahkan hasil yang baik. Kita sibuk dengan kerja, peranan dan khidmat sedangkan waktu itu kita semakin cuai dengan solat. Ertinya kita tertipu dalam hidup.Solat merupakan amalan yang mula-mula dihisab di akhirat:Solat merupakan perkara pertama yang diperiksa di akhirat. Jika solat baik dan sempurna, maka mudahlah pemeriksaan pada amalan-amalan selepasnya. Jika ia baik, baiklah amalan-amalan yang lain. Sebaliknya, jika solat tersangkut, maka tersangkutlah amalan-amalan yang lain.Daripada Abu Hurairah RA bahawa Rasulullah SAW pernah bersabda yang maksudnya :"Sesungguhnya yang paling mula-mula dihisab pada seorang hamba di hari Kiamat daripada amalannya ialah solat . Sekiranya solatnya baik, maka dia akan berjaya dan selamat. Sekiranya solatnya rosak, maka dia akan kecewa dan rugi &ldots;.."(Riwayat At Tirmizi, An Nasaei dan Ibnu Majah ).

Mengandungi ikrar setiap hamba:Di dalam solat ada ikrar yang dilakukan oleh setiap yang mengerjakannya kepada Allah SWT. Solat yang pertama adalah ikrar yang mula-mula sekali dibuat oleh hamba kepada Tuhannya. Solat yang kedua, ketiga dan seterusnya merupakan ikrar pembaharuan sahaja. Inilah kehebatan solat. Kerana sehari semalam ada 5 kali ikrar yang dibuat sebagai taat setia kepada Tuhan.Ikrar itu jelas di dalam doa iftitah iaitu ketika mengucapkan :"Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku dan matiku untuk Allah Tuhan sekalian alam"Menggambarkan amalan-amalan para malaikat:Jumlah malaikat yang terlalu banyak itu beribadah kepada Allah dengan cara mereka yang tersendiri. Ada yang asyik sujud, ada pula yang asyik rukuk dan lain-lain. Para malaikat ini kekal dengan satu-satu amalan itu dengan istiqamah. Yang takbir, takbir sahaja. Begitulah yang bertasbih, asyik bertasbih sahaja. Tetapi dalam solat, manusia telah melakukan berbagai-bagai amalan para malaikat. Di sinilah kehebatan manusia berbanding dengan malaikat. Amalan manusia walaupun tidak sebanyak para malaikat tetapi kepelbagaiannya mengatasi amalan malaikat.

Bermacam-macam bentuk ibadah:Dilihat dari bacaannya sahaja, bacaan solat terdiri daripada pelbagai bentuk yang mengandungi zikir, selawat, ayat Quran, hadis dan lain-lain. Bacaan Fatihah, adalah ayat Quran. Bacaan tahayyat diambil daripada hadis. Dalam solat juga ada tasbih, tahmid dan doa.Melibat seluruh anggota lahir dan batin:Solat melibatkan banyak anggota lahir dan batin manusia. Rukun Qalbi, Qauli dan Fi'li telah melibatkan hati, akal dan anggota badan manusia. Rukun Qauli misalnya, melibatkan lidah dan akal. Lidah menyebutnya, akal memahaminya.


Sumber:aman.via.myGlosari:

1. Mujahadah: perjuangan melawan hawa nafsu,semangat

2. Tabiat: perangai,tingkah laku,perkara yang selalu dilakukan

3. Istiqamah: taat melakukan sesuatu secara berterusan

Template by:
Free Blog Templates